Disini saya akan mencoba membuat blueprint website sistem pemesanan tiket kereta api dan
sedikit contoh implementasinya.
Analisis Kebutuhan
Pengguna dapat melihat ketersediaan jadwal kereta api dengan memilih:
stasiun awal,
stasiun akhir,
tanggal berangkat,
jumlah dewasa, dan
jumlah bayi.
Jadwal kereta api dapat diurutkan berdasarkan jam keberangkatan, durasi perjalanan, kelas, dan harga.
Pengguna dapat memesan tiket kereta api melalui sistem dengan melengkapi data-data pemesan:
Sebutan/Panggilan (tuan, nona, nyonya)
Nama Lengkap
Jenis Identitas (KTP, Paspor)
Nomor Identitas
Nomor HP
Email
Alamat
Pengguna dapat memilih nomor kursi sesuai dengan ketersediaan kursi kosong.
Pengguna mendapatkan nomor pemesanan dan nomor kursi setelah melakukan pemesanan.
Pengguna dapat mendaftar (register) dan masuk (login) pada sistem.
Pengguna yang terdaftar ataupun tidak terdaftar dapat melihat jadwal dan melakukan pemesanan tiket kereta api.
Pengguna yang terdaftar dapat melihat riwayat pemesanan tiket kereta api yang pernah dilakukan sebelumnya.
Terdapat fitur untuk mengecek pemesanan dengan memasukan kode pemesanan.
Setiap kereta api memiliki informasi berupa:
Nama kereta api
Daftar kereta, dengan informasi:
Kode kereta
Kelas kereta
Harga perjalanan pada kereta berdasarkan jadwal dan jurusan
Setiap stasiun kereta api memiliki informasi berupa:
Kode stasiun
Nama stasiun
Nama kota/kabupaten
Rancangan Basis Data
Lihat Selengkapnya
Rancangan Proses
Autentikasi (Masuk/Daftar)
Proses masuk dan daftar dimisalkan cukup sederhana seperti pada alur proses di bawah.
Halaman Jadwal Kereta
Ketika pengguna masuk ke halaman daftar jadwal kereta, pengguna harus memilih asal,
tujuan stasiun keberangkatan, dan filter lainnya. Sistem kemudian menampilkan data
sesuai filter yang dipilih.
Halaman Pemesanan Tiket
Sebelum memesan tiket kereta api, pengguna harus login terlebih dahulu. Jika pengguna belum
login maka pengguna diarahkan ke halaman login. Pada halaman pemesanan tiket kereta api,
pengguna mengisi seluruh data-data yang diperlukan.
Sistem kemudian mengecek pemesanan pengguna apakah dapat diproses atau tidak. Ketika pemesanan
berhasil dilakukan, pengguna akan diarahkan ke halaman detail transaksi pemesanan.
Halaman Daftar Transaksi
Hanya pengguna yang telah login yang dapat mengakses halaman daftar transaksi.
Halaman Detail Transaksi
Hanya pengguna yang telah login yang dapat mengakses halaman detail transaksi. Sistem akan mengecek
apakah transaksi dengan id yang diminta ada pada pengguna tersebut.
Spesifikasi API
Berikut spesifikasi API ketika pertama kali melakukan pengambilan data dari flowchart builder.
Berikut gambaran spesifikasi API setelah dilengkapi:
Lihat Selengkapnya
Deploy Library
Library versi 1.0.0 berhasil di-deploy.
Implementasi
Backend
Berikut ini contoh implementasi dari API login.
Lihat Selengkapnya
Tampilan keseluruhan implementasi backend
Contoh hasil pemanggilan API menggunakan curl
Frontend
Berikut contoh halaman login menggunakan ReactJS dan TailwindCSS.
Lihat Selengkapnya
Simpulan
Melalui contoh kasus di atas, Pagonila dapat membantu mengorganisir kode antara backend dan
frontend agar komunikasi kedua sistem tetap konsisten dan rapi. Selain itu Pagonila juga
melakukan dokumentasi data dan proses selama proses pembuatan model data, alur proses, dan
spesifikasi API.